Senin, 22 November 2010

KEBERSIHAN LINGKUNGAN

Menjaga kebersihan lingkungan sekitar kita sangatlah penting untuk kesehatan tubuh kita, lingkungan yang kotor akan memberikan dampak yang buruk terhadap kesehatan terutama bagi yang tinggal di daerah beriklim tropis dan subtropis, dengan curah hujan dan kelembapan tinggi maka banyak hal yang harus diwaspadai terutama ancaman timbulnya berbagai penyakit.

Akibat kebersihan lingkunganya kurang diperhatikan terutama dalam hal pembuangan sampah, kuman leptospira akan mudah berkembang. Kuman leptospira patogen ini penyebab penyakit infeksi leptospirosis. Gejala leptospirosis mirip dengan penyakit infeksi lainnya, seperti influenza, meningitis, hepatitis dan demam virus lainnya. International Leptospirosis Society menyatakan Indonesia sebagai Negara insiden leptospirosis tinggi dan peringkat tiga di dunia untuk mortalitas. LEPTOSPIROSIS adalah penyakit infeksi akut yang dapat menyerang manusia maupun hewan, dan digolongkan sebagai zoonis. Penularan leptospirosis pada manusia ditularkan oleh hewan yang terinfeksi kuman leptospira. Hewan penjamu kuman leptospira adalah hewan peliharan, seperti lembu, kambing, kucing, anjing, kelompok unggas, serta beberapa hewan liar seperti tikus, bajing dan ular.

Banyak hal yang harus dilakukan untuk mencegah infeksi, yakni melakukan tindakan isolasi atau membunuh hewan yang terinfeksi, memberikan antibiotik pada hewan yang terinfeksi seperti penisilin, ampisilin atau dihydristreptomycin agar tidak menjadi karier kuman leptospira. Selain itu, yang tak kalah penting adalah mengurangi populasi tikus dengan beberapa cara seperti penggunaan racun tikus, pemasangan jebakan, penggunaan rodentisida, dan pedator roden. Kita juga harus mencegah tikus dan hewan liar lainnya tinggal di habitat manusi dengan memelihara lingkungan yang bersih, membuang sampah, memangkas rumput dan semak belukar, menjaga sanitasi khususnya dengan membangun sarana pembuangan limbah dan kamar mandi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar